Jumat, 02 Maret 2012

SISTEM GERAK MANUSIA


SISTEM GERAK MANUSIA

A.          Rangka Tubuh Manusia

Rangka tubuh manusia tersusun dari berbagai bentuk tulang yang saling berhubungan.secara garis besar tulang-tulang dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu tulang tengkorak,tulang badan,tulang anggota badan.
1.            Susunan Tulang
Susunan tulang pada manusia terdiri dari tulang tengkorak,tulang badan,dan tulang anggota badan.
a.             Tulang Tengkorak
Tengkorak sebagian besar tersusun atas tulang pipih.tulang tulang tersebut bersambungan sehingga membentuk rongga. Didalam rongga itulah tersimpan otak dan beberapa organ wajah,seperti mata dan gigi. Tulang tengkork dibedakan menjadi dua,yaitu tulang bagian kepala dan tulang bgian muka.
           
1)         Tulang Kepala
            Tulang bagian kepala meliputi tulang dahi,tulang parietal,tulang kepala belakang,tulang baji,tulang tapis,dan tulang pelipis.smabungan antar tulang tengkorak adalah hubungan yang tak dapat digerakkan.
2)                                          Tulang Muka
Tulang bagian muka terdiri dari tulang rahang atas,tulang rahang bawah,tulang pipi,tulang langit-langit,tulang hidung,tulang air mata,dan tulang lidah. Tulang muka bersatu dan tidak dapat digerakkan, kecuali tahang bawah dapat digerakkan untuk berbiccara dan mengunyah.

B.                 Tulang Badan

Tulang badan meliputi ruas-ruas tulang belakang,tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu, tulang gelang panggul. Tulang ini pada bagian atas membentuk rongga dada,yang didalamnya tersimpan jatung dan paru-paru.

1)                  Tulang Belakang
Tulang belakang bersifat fleksibel tidak kaku karena beruas dan tiap ruas dihubungkan oleh cakram invertebal yang tersusun dari tulang rawan. Persendian antara ruas-ruas tulang belakan memungkinkan gerakkan ke depan,belakang, dan samping.
 Tulang belakang terdiri dari 7 ruas tulang leher,12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, serta tulang selangkang (sakrum) dan tulang ekor. Pada orang dewasa tulang kelangkang tunggal merupakan gabungan (fusi) dari 5 ruas tulang belakang. Demikian tulang ekor merupakan tulang tunggal hasil fusi 4 atau 5 tulang belakang.
2)         Tulang Dada
                        Tulang dada(sternum) berbentuk pisau belati.tulang dada terdiri dari tiga bagian,yaitu hulu (manubrium),badan, dan taju pedang(xiphoi processus).bagian badan merupakan tempat melekatnya9 tulang rusuk.

3)                  Tulang Rusuk  
Tulang rusuk sejati ada 7 pasang dan melekat langsung pada tulang dada. Tulang rusuk palsu ada 5 pasang, 3 tulang rusuk yang melekat pada tulang rusuk di atasnya dan 2 tulang rusuk mlayang.
4)         Gelang Bahu dan Gelang Panggul
                        Gelang bahu terdiri dari tulang selangka (klavikula) dan tulang belikat(sapula). Tulang selangka melekat pada tulang dada, sedangkan tulang belikat melekat pada tulang rusuk. Gelang panggulterdiri tuang usus,tulang duduk, dan tulang kemaluan.

C.        Tulang Anggota Badan
                        tulang anggota badan terdiri dari tulang-tulang lengan dan tulang tungkai. Tulang anggota gerak atas meliputi tulang lengan atas(humerus)tulang hasta(ulna), tulang pengumpil(radius), tulang pangkal tangan (karpus), tulang telapak tangan(metakarpus), dan jari tangan(falang)
                        Tulang anggota erak bawah meliputi tulang paha(femur),tulang tempurung lutut(patella),tulang betis (fibula),tulang kering(tibia), tulang pangkal kaki(tarsal), tulang telapak kaki(metatartus),dan tulang jari kaki( falang)


2.         Bentuk Tulang
                        Berdasarkan bentuknya tulang dapat dibedakan menjadi 3 macam,yaitu tulang pipa,tulang pipih,tulang pendek.
a.         Tulang Pipa
                        disebut tulang pipa karena bentuknya seperti pipa,yang bulat,memanjang dan tenggahnya berlubang. Contohnya tulang lengan,tulang paha,tungkai,dan ruas-ruas tulang jari. Di bagian dalam ujung tulang pipa berisi sumsum merah yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah.
b.         Tulang Pipih
                        Tulang pipih betuknya pipih,terdiri atas lempengan tulang kompak dan tulang spons.di dalam tulang pipih terdapat susum merah. Susum merahsebagai tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih. Contoh tulang pipih adalah tulang rusuk, tulang dada,tulang belikat,tulang panggul,dan tulang dahi.
c.         Tulang Pendek
                        Oleh karena berbentuk bulat dan pendek,tulang pendek sering disebut sebagai ruas tulang.bagian dalam tulang pendek berisi sumsum merah, yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih. Contoh tulang pendek adalah tulang pada pergelangan tangan,pergelangan kaki, telapak tangan, dan telapak kaki,serta serta ruas-ruas tulang belakang.


3.         Jenis Tulang
                        Berdasarkan zat penyusunnya,tulang dibedakan menjadi tulang keras dan tulang rawan.
a.         Tulang Keras
                        Tulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang(osteoblas). Osteoblas menghasilkan sel-sel tulang keras yang disebut osteosit. Osteoblas juga mensekresikan zat-zat intra seluler yang tersusun dari serabut kolagen yang akan membentuk matriks tempat garam-garam kalsium didepositkan(ditumpuk).
                        Selain terdapat osteoblas(pembentuk tulang) terdapat pula osteoklas yang bersifat mengikis tulang. Osteoklas adalah sel berinti banyak dan berukuran besar. Osteoklas melubangi tulang,yang kemudian dimasuki oleh kapilerdarah dan osteoblas baru sehingga terbentuk matriks tulang yang baru. Osteoblas adalah pembentuk tulang, sedangkan Osteoklas adalah pembongkar tulang

b.         Tulang Rawan
                        Tulang rawan tersusun dari sel-sel turang rawan yang disebut kondrosit, yang menghasilkan menghasilkan matriks berupa kondrin.tulang rawan tidak memiliki serabut saraf dan pembuluh darah,nutrisi diperoleh dari membran jaringan ikat disekitarnya secara difusi. Di tulang rawan mengandung sedikit zat kapur oleh karena itu tulang rawan bersifat lentur.ada tiga tipe tulang rawan, yaitu hialin,serat, dan elastik.
           
            1)         Tulang rawan hialin
                        Tulang rawan hialin merupakan tipe tulang rawan yang paling banyak terdapat pada mausia. Tulang rawan hialin merupakan penyusun rangka embrio,yang kemudian akan berkembang menjadi tulang keras. Tulang rawan hialin terdapat pada sendi,ujung tulang rusukhidung,laring,trakea,dan bronkus.
            2)         Tulang rawan serat
                        Tulang rawan serat memiliki matriks berisi berkas serabut kolagen. Karena dengan matriksnya,tulang rawan serat bersifat kuat dan kaku,serta mampu menahan guncangan. Tulang rawan serat terdapat pada antar ruastulang belakang dan cakram sendi lutut.
            3)         Tulang rawan elastik
                        Tulang rawan elastik mengandung serabut elastik.tulang rawan ini terdapat pada daun telingga dan epiglotis.



4.         Hubungan Antartulang (artikulasi)
                        Hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain disebut artikulasi atau sendi. Berdasarkan sifat geraknya dibedakan atas sinartrosis (sendi mati),amfiartosis (sendi kaku), dan diartrosis (sendi gerak).

a.         Sinartrosis
                        Sinartosis adalah hubungan antara kedua ujung tulang yang dilekatkan oleh suatu jaringan ikat yang kemudian mengalami osifikasi (penulangan), sehingga tidak memungkinkan adanya gerakkan. Contohnya hubungan antar tulang-tulang tengkorak
                        Ada dua jenis sinartrosis,yaitu sinkondrosis dan sutura. Sinkondrosis adalah hubugan dengan tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago hialin. Sutura adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut padat.
b.         Amfiartrosis
                        Amfiartrosis adalah bentuk hubungan antar kedua ujung tulang yang dihubungkan dengan jaringan kartilago (tulang rawan),sehingga memungkinkan adanya sedikit gerakkan. Amfiartrosis dibagi menjadi dua, yaitu Sindesmosis dan Simfisis. Pada sindesmosis,sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen,contohnya sendi antar tulang betis dan tulang kering.pada simfisis,sendi hubungkan oleh kartilago (tulang rawan)serabut yang pipih seperti cakram, contohnya hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.
c.         Diartrosis
                        diartrosis adalah hubungan antar tulang yang satu dengan yang lain yang tidak di hubungkan oleh jaringan sehingga memungkinkan terjadinya gerakan tulang secar lebih bebas.diartrosis disebut juga persendian

Menurut arah geraknya, persendian dibedakan menjadi sendi peluru, sendi engsel, sendi putar,sendi pelana,sendi kondiloid.
1)         sendi peluru
                        Disebut sendi peluru karena dari hubungan dua tulang tersebut dapat terjadi gerakan ke segala arah. Disebabkan bongol sendi yang bentuknya seperti bola atau peluru masuk ke dalam cawan sendi dari tulang lain.contoh tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas.

2)         Sendi engsel
                        Disebut sendi engsel karena arah geraknya hanyasatu arah, seperti engsel pintu. Hal ini karena hubungan antar bongol tulang masuk ke dalam mangkuk tulangyang tidak terlalu dalam,dan juga adanya pengganjal. Contohnya hubungan sendi pada sik dan pada lutut.
3)         Sendi pelana
           
            Disebut sendi pelana karena dari hubungan dua tulang tersebut,tulang yang satu dapat bergerak kedua arah seperti orang naik kuda diatas pelana, contohnya hubungan antara pergelanga tangan dan tulang ibu jari.
4)         Sendi putar
                        Disebut sendi putar karena dari hubungan dua tulang tersebut, tulang yang satu dapat berputar mengitari tulang yang lain.contohnya hubungan antara tulang hasta dan pengumpil.

5)         Sendi geser
                        Disebut sendi geser karena dari hubungan dua tulang tersebuthanya sedikit terjadi pergeseran. Contohnya adalah sendi pada tuang-tulang telapak tangan dan telapak kaki.
6)         Sendi kondiloid
                        Sendi ini terjadi antaratulang yang permukaannya berbentuk oval.gerakan yang dihasilkanberupa gerakan ke samping dan gerak maju mundur,tetapi tidak mengitari poros. Contohnya hubungan telapak tangan dan ruas jari tangan,serta pada sendi pergelangan tangan.

5.         Fungsi Rangka Manusia
            Rangka tubuh manusia mempunyai beberapa fungsi,yaitu:
            a.         Menegakkan badan    
            b.         memberi bentuk badan
            c.         melindungi bagian-bagian tubuh yang penting
            d.         tempat melekatnya otot-otot
            e.         tempat pembuatan sel darah merah dengan sel darah putih
            f.          sebagai alat gerak pasif

B.        Gangguan dan Kelainan pada Rangka Tubuh

1.         Kelainan sejak lahir
                        Kelainan yang terjadi sejak dalam kandungan,penyebabnya bisa karena si ibu jatuh, kekurangan vitamin,vaktor keturunan, dll
2.         Infeksi
            a.         artritis eksudatif, rasa nyeri pada tulang jika digerakkan akibat peradangan pada selaput sendi      
            b.         artritis sika,rasa nyeri pada tulang sewaktu digerkkan akibat kekurangancairan sinovial.
            c.         sendi terasa kaku akibat infeksi yang kronis oleh beberapa penyakit
3.         Kerusakan atau Kelainan Tulang pada Persendian
            a.         selaput tulang rusak,sobek,memar
            b.         lepasnya ujung tulang daari bonggol sendi
            c.         patah tulang (fraktura)
            d.         retak tulang atau fisura
4.         Nekrosis
                        Nekrosis adalah matinya tulang. Di bagian luar tulang terdapat selaput tulang (periosteum) yang berfungsi pertumbuhan tulang, terutama untuk mnyuplai menyuplai makanan dan menyambung tulang yang patah atau retak. Jika periosteum rusak, maka suplai makanan terhenti dan sel-sel akan mati.
5.         Defisiensi
                        Kekurangan vitamin D dan juga kalsium (zat kapur) dapat mengakibatkan gangguan proses penulangan sehingga tulang menjadi bengkok an kropos.
6.         Kebiasaan Posisi Tubuh ang Salah
            a.         Lordosis, tulang belakang melengkung ke depan
            b.         Kifosis,tulang belakang melengkung ke belakang
            c.         Skoliosis,tulang belakang melengkung ke samping

7.         Layuh Semu
                        Layuh semu dilakukan oleh rusaknyacakra epifisis akibat infeksi sifilis pada anak sejak dalam kandungan. Cakra epifisis adalah daerah pertumbuhan pada tulang panjang. Akibat rusaknya cakra epifisis menyebbkan tulang tidak bertenaga atau layu
8.         Osteoporosis
                        Suatu keadaan dimana kemampuan tulang mulai berkrang dan disertai kerusakan struktur sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Gangguan ini terjadi secara fisiologis karena proses penuaan yang disertai menurunnya hormon,kurang asupan gizi, dan vitamin D.
9.         Kanker Tulang
                        Kanker Tulang adalah terjadinya jaringan abnormal pada tulang.
C.        Tulang dan Teknologi Terapannya

Teknologi untuk Mengatasi Gangguan dan Kelainan Tulang
a.         Penyembuhan Patah Tulang
            1.         Pemindaian, benda keras yang ditempatkn disekitar tulang yang patah       
            2.         pemasangan gips, bahan kapur yang dibungkus disekitar tulang yang patah
            3.         pembedahan internal, pembedahan untuk menematkan bahan logam atau piringan yang patah.
b.         Penyembuhan Kanker Tulang
                        penembuhan kanker tulang dapat dilakukan dengan cara pembedahan dan amputasi. Cara lain seperti kemoterapi dan radioterapi juga efektif.
c.         Transplantasi Sumsum Tulang
                        sumsum merah dapat ditrasplantasikan dari suatu orang ke orang lainnya.dalam engobatan kanker tertentu,sumsum merah pasien dapat rusak sehingga perlu digantikan dengan jarngan trasplantasi sumsum baru yang sehat.
d.         Penggantian Sendi
                        pada orang tu yang mengalami penyakit degeneratif tulang(misal osteoartritis) sendinya telah rusak dan menimbulkan rasa sakit. Untuk mengatasinya kini dikenal metode pembedahan untukmengganti sendi yang rusak dengan bahan yang rusak.


D.        Otot Manusia
           
1.         Macam-macam Otot
a.         Otot Lurik
                        disebut otot lurik karenajika dilihat dengan mikroskop tampak adanya daerah gelap da terang berselang-seling.umumnya melekat pada daging. Ciri-ciri otot lurik adalah
1)         bentuk silindris,memanjang,mempunyai banyak inti    sel(nukleus)
2)         dilihat dengan mikroskop tampak adanya garis melintang yang tersusun dari daerah gelap dan terang berselang-seling
3)         bekerja dibawah kesadaran kita, artinya menurut perintah dari otak kita


b.         Otot Polos
                        Jika diamati dengan mikroskop, sel otot ini tampak polos dan tidak bergaris melintang. Umumnya melekat pada organ dalam, misalnya pada usus,pembuuh darah,saluran kelamin, dinding rahim. Ciri-ciri otot polos:
1)         Bentuknya bergelondong, kedua ujungnya uncing, dan dibagian tenggahnya menggelembung
2)         di dalam sel terdapat satu inti sel
3)         polos, tidak memiliki garis-garis melintang
4)         bekerja diluar kesadaran kita

c.         Otot Jantung
                        Otot Jantung hanya terdapat dijantung,struktur sama dengan otot lurik, yaitu bergores melintang, namun terdapat percabangan sel. Otot Jantung bekerja diluar kesadaran.

2.         Struktur Anatomi Jaringan Otot
                        Jaringan otot rangka dari berkas otot yang dibungkus oleh selaput fasia superfisialis.berkas otot tersusun atas serabut otot atau benang-benang otot yang terbentuk oleh sel-sel otot yang panjang.

3.         Perlekatan Otot dengan Tulang
                        Otot rangka melekat pada tulang. Berdasarkan melekatnya tendon pada tulang, perlekatan ada yang disebut origo dan insersio.
a.         Origo
            ujung otot melekat pada tulang yang tidak bergerak ketika otot berkontraksi disebut origo. Origo otot rnagka berbeda: ada yang dua, sepeti otot bisep dan ada yang tiga seperti otot trisep.
b.         Insersio
            Bagian ujung otot lain yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi disebut insersio.

4.         Mekanisme Kontraksi
                        Otot bekerja dengan dua cara,yaitu berkontraksi(memendek dan menebal) dan relaksasi(kembali keadaan semula atau mengendur).
a.         Kontraksi
            Bagian otot yang berkontraksi adalah sel-sel otot. Kontraksi ini memerlukan energi. Energi ini diambil dari molekul ATP dan Kreatin Fosfat yang berenergi tinggi

5.         Sifat Kerja Otot
                        Otot yang sedang bergerak akan berkontraksi sehinggga memendek, mengeras,dan bagian tengahnya mengembung. Karena memendek ,tulang yang dilekati otot tersebut akan tertarik atau terangkat.agar tulang tersebut dapat kembali keposisi sebula otot harus mengadakan relaksasi. Berdasarkan tujuan kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis.

a.         Otot Antagonis
                        Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertama bekontraksi maka otot kedua relaksasi, sebaliknya jika otot pertama berelaksasi maka otot kedua bekontraksi menyebabkan tulang kembali keposisi semula. Contoh otot Antagonis adalah otot bisep dan trisep.
b.         Otot Sinergis
                        Oto sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama-sama dengan tujuan yang sama. Jadi otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.misalnya otot-otot antartulang rusuk yang bekerjasama ketika menarik nafas, atau otot pronator, yaitu ototyang menyebabkan telapak tangan mengadah atau menelungkup.

6.         Gangguan dan Kelaianan pada Otot
a.         Gangguan karena serangan penyakit
            1. Tetanus, otot yang tegang terus menerus yang disebabkan racun bakteri Clostridium tetani
            2. Atrofi otot, mengecilnya otot akibat serngan polio
b.         Gangguan karena Kesalahan Aktivitas
            1. Kaku leher(stiff), terjadi karena gerk hentakan yang menyebabkan otot trapesius meradang
            2. Kram, terjadi kerena aktivitas otot yang terusmenerus sehingga otot menjadi kejang
            3. Atrofi, mengecilnya otot karena tidak difungsikan lagi otot untuk bergerak, akibat lumpuh dan penyakit tertentu
c.         Gangguan Otot Bawaan
            Gangguan otot bawaan conthnya ialah Hernia abominal, yaitu sbeknya dinding otot perut sehingga usus melorot ke bawah.

E.        Otot da Terapannya
                        Otot merupakan alat gerak aktif. Tulang dapat bergerak jika digerakkan oleh otot angka.kekuatan otot rangka dapat ditingkatkan memalui latihan yang rutin dan terprogram.
Kerja otot atau kontraksi otot akan terjadi jika :
·               Ada rangsangan (dalam atau luar)
·               Ada pemindah rangsang (asetilkolin)
·               Ada protein fibril aktin dan miosin 
·               Ada energi (ATP atau ADP), yang dibentuk dari pembongkaran zat makanan  (glukosa) secara aerob atau anaerob.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar